Saturday, November 4, 2017

SEJARAH DESA BAWANG AGRO WANA WISATA



Dijaman penjajahan Belanda setelah Proklamasi dan Presiden RI Ir. Soekarno dan Moh Hatta maka seluruh wilayah Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Disuatu wilayah terjadi pemberontakan G-30 S PKI salah satunya Dusun Bulu, Desa Bawang, Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pada saat itu banyak pemberontak PKI yg bersarang disitu, kemudian terjadi pembantaian kaum beragama.

Sejarah Desa Bawang diketahui semenjak kedatangan mbah Kyai Loano yang merupakan prajurit dari Pangeran Diponegoro yang bergelar Tumenggung Wiloguno ke wilayah Bawang, yang saat itu belum diketahui namanya. Pada suatu malam kaum anshor (BANSER = barisan ansor serbaguna ) mengepung wilayah tersebut, dan seluruh komunis laki-laki dibantai dengan cara disembelih seperti hewan. Kecuali wanita dan anak-anak dibiarkan hidup. Saat itu BANSER yang mengepung dari berbagai daerah yang berkumpul menjadi satu dan waktu itu para PKI sedang berpesta api unggun dan menyanyikan lagu "GENJER" dan langsung ditangkap oleh BANSER akan tetapi saking takutnya PKI atau Para Komunis tersebut kemudian ada yang lari menuju kebun yg banyak rumput tinggi,ada yang menutup dirinya didalam rumput pakan sapi dikandang. Karena BANSER menggeledah seluruh rumah dan kalau ketemu PKI laki-laki yg dewasa langsung diseret keluar dan disembelih. Setelah disembelih lalu dikubur,menguburnya pun 5 orang jd 1 liang lahat bahkan lebih seperti mengubur unggas ayam yg terkena flu burung.  karena komunis saat itu dianggap musuh negara karena tidak mengakui adanya agama.


Setelah perang Diponegoro berakhir sekitar tahun 1830 M Pangeran Diponegoro ditangkap oleh penjajah Belanda, pengikutnyaa tercerai berai dan menyelamatkan diri salah satunya adalah Tumenggung Wiloguno yang menyelamatkan diri dan menyatu dengan masyarakat setempat.


Mbah Kyai Loana berbaur dengan masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani, bermacam-macam hasil pertanian yang dihasilkan dan utamanya adalah Padi, Jagung, Ketela, Bawang, Cabai dan lain sebagainya, pada suatu hari timbul kejadian ajaib yaitu adanya Bawang merupakan hasil pertanian yang tumbuh sebesar Tempayan dan dari kejadian tersebut sering dibicarakan orang dan dikenal daerahnya dengan nama “BAWANG”. Dari nama itu sampai sekarang diabadikan dan dijadikan nama Desa.

Lokasi tumbuhnya pohon bawang ini sekarang dinamakan Bawang suwung yang artinya bawang yang telah kosong ditinggal penduduknya ke dusun sekitarnya. Seperti Kenteng, Bulusari, dan Pujan karena pada tahun 1957 akan mengalami tanah longsor yang katanya sudah 1 meter lebih dan panjangnya ratusan meter, akan tetapi sampai sekarang tanah longsor tidak terjadi dan dusun-dusun di sekitarnya dijadikan satu Desa yaitu Bawang.

Sekian kurang lebihnya mohon maaf.

No comments:

Post a Comment

MBELIK (MATA AIR ABADI)

Di daerah dusun kenteng ada beberapa tempat yang diyakini sebagai peninggalan orang dahulu yang sangat di syukuri oleh warga dusun kenteng...